MENANTI KEAJAIBAN

Tak semudah bagiku untuk bisa meredakan resahku
Meski kucoba menyangkal
Sungguh merisaukan benakku
Aku memimpikan malaikat
Berkenan menemani aku
Tuk sekedar melipurkan hati
Dengan setulus hati

Betapa aku telah lama tinggalkan binar di hatiku
Aku mungkin kan tertawa
Namun jiwaku terasa jauh
Tak lelah kupandang langit
Berjuta harap ku menanti penuh harap kumenanti
Keajaiban datang dan menghampiriku
Oh ..
Aku tak tahu apa yang kan kutemui
Aku masih menunggu dan menunggu
Berharap akan datang keajaiban ..


Seharusnya aku tak patut bersedih
Atas semua yang terjadi kepadaku
Aku merasa bahwasanya hidup ini
Tak lebih dari sebuah perjalanan
(Hingga saat itu tiba)
Semoga tek lelah aku terus berpeluh
(Hingga saat itu tiba)
Kuharapkan ku menemukan apa yang kuraih

GEJOLAK...!!!

Aku mulai merasakan sepertinya
ramalan Ketut akan menjadi nyata.

Apa aku di perjalanan yang pendek?
Apakah ini yang aku inginkan?
Aku selalu ikut serta dalam
setiap saat untuk menciptakan kehidupan ini.


Lalu kenapa aku tidak melihat diriku didalamnya?
Satu-satunya hal yang paling tidak mungkin
untuk tetap disini...
...adalah pergi.

Aku tak ingin menyakiti siapapun.
aku mau menyelinap keluar pintu diam-diam...
...dan tak berhenti berlari
sampai aku tiba di Greenland.


Malahan, aku membuat keputusan.
Untuk berdoa.
kau tahu, seperti.. ugh...


Ini merupakan konsep asing bagiku,
Sumpah, aku hampir memulainya dengan :

"Aku penggemar berat kerya-Mu."

Ya Allah...
Senang akhirnya bertemu denganmu.
Aku....
Aku minta maaf tidak pernah bicara
langsung padamu sebelumnya...
...tapi...

...Kuharap aku bisa menyatakan...

...Terimakasih untuk semua
berkah yang Kamu berikan...

...padaku di kehidupanku.

Aku dalam masalah yang serius.

Aku tidak tahu apa
yang harus aku lakukan.

Aku butuh jawaban.

Tolong katakan,
apa yang harus aku lakukan.
Oh, Tuhan, tolong aku, tolong.

Katakan apa yang harus kulakukan
dan akan akan melakukannya.

Kembali ketempat tidur, tyo.


00:10:22,422 --> 00:10:24,402
Aku tak ingin ke Aruba.